Cinta nya Aku

ketika seseorang di hadapkan 2 pilihan antara karir dan perintah Allah, tentulah kebanyakan akan memilih sebuah karir apalagi bagi mereka yang tak begitu kental dgn sbuah ajaran religi. berikut adalah kisah seorang model cantik yang menemukan hidayah nya lewat sebuah cinta
nama nya Nora dia adalah seorang model yg trkenal.
suatu hari Nora bertemu dgn Fahri mantan pacar nya kala SMA.
" Fahri, ? " kata Nora untuk pertama kali nya bertemu dgn Fahri di Aceh.
Fahri masih menatap sayu pada perempuan yg menyebut nama nya. dan mencoba mengingat nya kembali.
" Nora ? " kata Fahri mencoba meyakinkan yg ia lihat.
" iya aku Nora, masih ingat ? " kata Nora.
" Iya2 aku ingat sekarang, km ngapain ? disini ? " tanya Fahri.
" Aku ad project disini, bisa kebetulan bgt ya bisa ketemu kamu " Kata Nora.
" Ya kan ini kota kelahiran saya " Kata Fahri
" Aceh kan luas Fahri "
" hehe.. iya iya "
Mereka pun saling ngobrol dan bercanda maklum karena sudah lama tidak bertemu.
lalu se jam kemudian Nora harus pergi karena ada jadwal pemotretan.
" Fahri aku harus pergi, sampai ketemu lg " kata Nora berpamitan.
" Nora.. tunggu " kata Fahri
" iya ?? " Nora pun berhenti dan bertanya.
" bolehkah saya meminta nomer ponsel mu ? "
" o.. oke catat ya "
lalu Fahri pun mencatat nomer tersebut. dan setelah itu mereka kembali dekat. 1 bulan di Aceh mereka pun sering bertemu dan rupanya kisah yang terjalin di masa SMA kini mulai bersemi kembali.
" Nora.. sebelum kamu balik ke Jakarta. aku ingin kenalin kamu ke keluarga aku " Kata Fahri.
" boleh.. kalau itu mau kamu " Kata Nora.
" Terima Kasih ya. " kata Fahri
" iya sama-sama Fahri " kata Nora sambil Tersenyum.
Esok hari nya Nora begitu senang dia sudah membayangkan bagaimana akan bertemu keluarga Fahri. merupakan Kebanggaan sendiri Bagi nya.
Lalu Fahri menjemput Nora dan mengajak nya ke rumah nya.
" Assalamualaikum.. " Kata Fahri mengucapkan salam.
" Waalaikum Salam, . Fahri siapa dia ? " tanya ibunda Fahri.
" ibu kenalin ini Nora Teman Fahri " kata Fahri.
" Mari...mari " ajak ibu Fahri.
Lalu mereka pun Masuk dan berbincang-bincang.
Ibunda Fahri pun menyuruh Fahri untuk keluar Mengambil Kayu di belakang Rumah, sementara itu tinggalah Nora dan ibunda Fahri. mereka pun berbincang.
" Kamu adalah perempuan pertama yang di bawa pulang oleh Fahri " kata ibunda Fahri.
Nora hanya tersenyum malu.
lalu sang ibu meneruskan ucapan nya.
" Fahri anak yg baik, sejak kecil dia sudah mandiri krn di tinggal oleh ayah nya. sebelum Ayah Fahri meninggal beliau berpesan kepada ibu Supaya saat dewasa nanti Fahri di nikahkan dgn wanita yg solehah wanita yg baik dan yg mampu menjaga Aurat nya. " kata ibunda Fahri.
Nora yg mendengar hal itupun sedikit tersinggung. dan merasa dia bukan lah pilihan yg di harapkan ibunya Fahri.
Nora pun sangat sedih dan izin keluar.
dan saat itu pula. Nora ber pas-pas an dengan Fahri.
" Nora.. km kenapa ? " tanya Fahri.
Nora hanya menunduk dan menahan air mata nya .
" Nora . . ada Apa , katakan ? " tanya Fahri sekali lagi.
" Fahri aku harus kembali ke jakarta. " kata Nora.
" Enggak. kamu bilang masih 2 hari lagi. " kata Fahri.
" Enggak Fahri aku harus pulang " kata Nora.
" Nora. aku minta waktu kamu sebentar saja. besok di pantai. oke ? " kata Fahri.
" oke tapi aku harus pulang ke hotel. menejer aku sudah menelfon. " kata Nora
" Aku anter kamu. " Kata Fahri.
Lalu Nora pun di antar oleh Fahri. dan sepanjang perjalanan Nora hanya terdiam dan sedikit terlihat menahan kesedihanan nya. dan pandangan nya selalu mengarah ke luar jendela. seperti tak sanggup melihat Fahri.
setelah itu mereka sampai. dan Fahri kembali pulang. sesampai nya di rumah Fahri bertanya kepada ibu nya.
" Ibu tadi ngomongin apa buk, sama Nora ? " Tanya Fahri.
" Ibu gak ngomong apa-apa , ibu itu cuma nyampein wasiat bapak kamu " Kata ibu Fahri.
" Buk.. itu trlalu awal buat di bicarakan. aku sama Nora itu masih temenan buk " Kata Fahri.
" ya siapa tau kan,, ibu cuma gk pngen punya menantu yg gk brhijab seperti itu ". Kata Fahri.
Fahri hanya diam.. dan tak berani membantah ibu nya.
________________________________
ke esok hari nya...
Fahri bertemu dengan Nora di pantai. sebelum Nora terbang ke Jakarta.
" Nora.. ini buat kamu " kata Fahri memberikan sebuah Kado.
" Apa ini Fahri? apa boleh aku buka sekarang? " Tanya Nora.
" Jangan.. kamu buka nanti saja. sesampai nya di jakarta. " Kata Fahri.
" oke.. sebelum nya Thanks ya " kata Nora.
" iya sama-sama " kata Fahri.
Lalu mereka saling terdiam. sembari menikmati hamparan ombak di sore hari.
sebelum pada akhirnya Nora membuka pembicaraan.
" Fahri.. sebenarnya aku merasa. kalau kita itu tidak berjodoh " Kata Nora.
" tau dari mana ? " Tanya Fahri.
" Ibu kamu kan, pngn nya punya menantu yg baik yg solehah. sedangkan aku ? " kata Nora.
" seorang ibu pasti mendambakan jodoh yang terbaik untuk anak nya " Kata Fahri.
" iya.. dan itu bukan aku. ibu kamu kan pengen nya menantu yg solehah. " kata Nora.
" ya udah mulai besok.. kamu ganti aja nama kamu jadi solehah " canda Fahri.
" Fahri..., km tuh ya, orang lagi serius juga " Kata Nora.
" Nora.. memang nya apa definisi solehah menurut kamu ? " Tanya Fahri.
" Solehah itu.. yg pintar mengaji dan menutup aurat nya " Kata Nora.
" Nora.. bkn itu saja. Solehah itu adalah wanita yg patuh dan berakhlak baik . dan saya rasa kamu wanita yg baik. " Kata Fahri.
" Ajari aku Fahri supaya aku bisa menjadi wanita yg solehah yg bisa menjadi pendamping mu " kata Nora.
" Semua itu berawal dari niat. kalau kamu benar-benar berniat untuk berhijrah. Allah akan membantu kamu " . kata Fahri.
" Aku akan mencoba nya. " Kata Nora.
setelah itu Nora harus segera pergi karena dia harus terbang ke Jakarta.
selama di Jakarta Nora sangat sibuk, sehingga dia lupa akan Kado yg di berikan Fahri dan dia juga tak pernah menghubungi Fahri kembali. sampai ber bulan-bulan lama nya. dan Fahri pun mulai lelah menunggu .
1 tahun.. kemudian.
Karir Nora mulai meredup dia di terpa gosip tidak sedap dan skandal artis. dan kini dia sepi job. dia mulai membedah rumah nya untuk sebagian di jual. dan saat itulah dia menemukan kado yang di berikan oleh Fahri. setahun lama nya dan baru akan di buka. lalu Nora pun membuka isi kado tersebut dan ternyata isi nya adalah sebuah hijab. dalam kado tersebut ber tuliskan. " jagalah dirimu di saat ku jauh. hijab ini akan menjagamu " . seketika itu Nora menitikan air mata. dia tringat pada janji nya untuk brubah menjadi lebih baik. lalu dia berdiri di depan cermin. dan di pakai kan nya hijab tersebut. lalu hati nya mulai tergetar. dan air matanya brjatuhan. dia pun berniat menemui Fahri di Aceh.
Nora pun pergi ke Aceh . dia menuju ke Rumah Fahri. namun tidak ada seorang pun. rumah nya terlihat kosong.
" Apakah Fahri sudah pindah ? " Tanya Nora dalam hati nya.
Nora pun mencoba menghubungi Fahri, namun tidak bisa.
Lalu dia pun menyerah. dia mengambil air wudlu di sebuah masjid dan berjamaah di sana.
ketika keluar masjid. Nora terduduk lemas di teras masjid.
Lalu ad seorang anak kecil yang berlari dan jatuh di depan nya.
lalu Nora menolong anak tersebut. dan bertanya pada nya.
" adik.. kamu namanya siapa? " tanya Nora.
" Fahri " jawab anak tersebut singkat.
seketika itu Nora teringat kembali dgn Fahri. membuat dia kembali terdiam dan sedih.
lalu seorang wanita yaitu ibu dari anak tersebut memanggil nya. " Fahri sini sayang.. " anak kecil itu berlari pada ibu nya.
" kamu dapat uang dari mana? " tanya ibu dari anak kecil trsebut.
" dari kakak itu " kata anak kecil itu sambil menunjuk Nora dari kejauhan.
lalu wanita tadi dan seorng pria. menuju ke arah Nora.
dan ternyata pria yg bersama wanita tersebut adalah Fahri yg di cari oleh Nora.
Nora yg saat itu tertunduk lemas.di panggil oleh nya.
" Nora.. " kata Fahri.
berlahan Nora mengangkat kepalanya. dia sangat terkejut melihat Fahri dgn seorang wanita dan 1 anak kecil.
" Fahri..it kamu ? itu kok ? i.. itu istri kamu ? " tanya Nora.
dengan tertawa kecil. Fahri menjawab.
" Bukan.. ini sepupu aku. Aku blm menikah Nora. kan aku masih nungguin kamu . " Kata Fahri.
Nora pun tersenyum kesal.
" kok jadi cowok yang nungguin " kata Nora.
" ya.. habis nya, kamu lebih sibuk daripada aku. " kata Fahri.
" iya.. maafin aku Fahri." kata Nora.
" Makasih.. ya " kata Fahri.
" untuk apa? " tanya Nora.
" kamu udah pakai kado dari aku. " kata Fahri.
" aku udah siap kok. aku udah siap buat jadi nyonya Fahri . dan aku akan slalu memakai hijab. dan berjanjanji akan menjadi istri yg baik. " kata Nora dgn penuh semangat.
" emmm...nanti nanti aja deh nikah nya " Kata Fahri.
" Fahri. . " kata Nora sangat kesal.
" ya.. mksd nya jangan sekarang, kan aku blm pesen cattering . blm contak WO " kata Fahri terus menggoda Nora.
" stop.. ngomong aja sendiri " Kata Nora.
" eh.. kok gitu sih, kata nya mau jadi istri yg baik " . kata Fahri.
Nora pun pergi meninggalkan Fahri. dgn menyembunyikan senyum nya.
lalu Fahri mengejar nya. dan terus mencandai nya.
THE END
Komentar
Posting Komentar